Rabu, 29 April 2015

MAKALAH PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS

FOREIGN LANGUAGE TEACHING MEDIA
“PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS”
DOSEN : TRI KURNIAWATI. M.Pd
DISUSUN OLEH
DENDY KURNIARI AGMAN                         (521200104)
HILDEGARDIS IFAN SEPTIESANG          (521200230)
RAHMAT AGUS PRAYITNO                        (521200023)
TRI TAQDIR RIYANTO                 (521200089)
KELAS : B PAGI
SEMESTER : V
ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUA GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI PONTIANAK)
2014







KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt, yang senantiasa melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu yang direncanakan. Shalawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Makalah  ini berjudul Penggunaan Media Grafis Makalah ini diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Foreign Language Teaching Media.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu tegur sapa dari para pembaca yang sifatnya kritik membangun akan penulis terima demi perbaikan makalah selanjutnya. Kami berharap mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi para pendidik.

Pontianak, November  2014

Penyusun


DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A.  Latar belakang masalah...................................................................... 1
B.  Tujuan masalah................................................................................... 1
C.  Rumusan masalah............................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAAN........................................................................ 2
A.  Pengertian media grafis...................................................................... 2
B.  Fungs media grafis............................................................................. 2
C.  Karakteristik media grafis.................................................................. 3
D.  Kelebihan dan kelemahan media grafis.............................................. 3
E.   Macam-macam media grafis............................................................... 3
BAB III PENUTUP.................................................................................... 12
A.  Kesimpulan......................................................................................... 12
B.  Saran................................................................................................... 12



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang masalah
Saat ini teknologi di abad 21 sudah sangat berkembang pesat. Contohnya sebagai alat informasi, komunikasi dan hiburan. Dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang sampai saat ini guru dapat menggunakan teknologi sebagai alat pengajaran, contohnya adalah media-media seperti media presentasi, media grafis, media audiodan media video.
Media grafis adalah media yang paling mudah digunakan untuk dalam proses pengajaran. Seperti gambar-gambar yang mendidik yang berhubungan dengan proses belajar mengajar.

B.     Tujuan masalah
1.      Menjelaskan pengertian media grafis (grafika).
2.      Menjelaskan fungsi media grafis di dalam pembelajaran.
3.      Menjelaskan jenis – jenis media pembelajaran grafis.
4.      Menjelaskan penerapan atau pengembangan media pembelajaran grafis di dalam penggunaan pembelajran.

C.     Rumusan masalah
1.      Apakah pengertian media grafis?
2.      Sebutkan fungsi media grafis?
3.      Apa sajakah jenis media grafis?
4.      Bagaimanakah penerapan atau pengembangan media pembelajaran grafis dalam penggunaan pembelajaran?




BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Grafis
Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.  
Media adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.

B.     Fungsi Media Grafis
Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal.
Media grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
C.     Karakteristik Media Grafis
Karakteristik media dapat dilihat menurut kemampuan membangkikan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan, maupun penciuman atau kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar. Untuk tujuan praktis karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

D.    Kelebihan dan Kelemahan Media Grafis
1.      Kelebihan media grafis
a.       Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b.      Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c.       Pembuatannya mudah dan harganya murah.
2.      Kelemahan Media Grafis
a.       Membutuhkan keterampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
b.      Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.

E.     Macam-macam Media Grafis
1.      Bagan
Menurut Nana Sudjana (2005:27) bagan adalah kombinasi antara media visual, media grafis gambar dan foto yang dirancang untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok dan gagasan. Sebagai media visual, bagan merupakan media yang membantu menjanjikan pesan pembelajaran melalui visualisasi dengan tujuan materi yang kompleks dapat disederhanakan sehingga siswa mudah mencerna materi tersebut. Fungsi utama dari bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan, proses, klasifikasi dan organisasi.
Kegunaan bagan adalah untuk menunjukan hubungan, keterkaitan, perbandingan, jumlah yang relative, perkembangan tertentu, proses tertentu mengklasifikasikan dan pengorganisasian, untuk lebih jelasnya, lihatlah contoh bagan dibawah ini:
a.       Ada beberapa jenis bagan antara lain:
1)      Bagan Pohon(Tree Chart)
Bagan Pohon dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal. Kemudian cabang – cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta hubungan.
Contoh Bagan Pohon di bawah ini menunjukkan hubungan bilangan, dari yang terkecil hingga bilangan kompleks yang terbesar. Mengambarkan arus diagram berasal dari akar, ke batang menuju ke cabang dan ranting-ranting.
2)      Bagan Organisasi
bagan yang mengambarkan susunan atau hirarki suatu organisasi yang di hubungkan melalui garis-garis  dan juga dapat dilihat dengan jelas bidang-bidang yang terdapat di dalamnya dan dapat di ketahui siapa yang bertanggung jawab di dalamnya.
3)      Bagan Arus(Flow Chart)
Mengambarkan suatu proses atau dapat pula menelusuri tanggung jawab atau hubungan kerja antara berbagai bagian atau seksi seperti halnya dalam organisasi.Tanda panah di gunakan untuk mengambarkan arah arus tersebut.
4)      Bagan Garis Waktu
Di sebut juga time line chart adalah bagan yang menunjukan atau mengambarkan kronologi waktu atau hubungan peristiwa dalam suatu periode atau waktu.   
b.      Cara menggunakan  media bagan dalam pembelajaran.
1)      Pemilihan bagan
Bagan yang di sajikan dikelas tentu saja harus berkaitan dengan materi yang akan di sampaikan. Guru yang kreatif dapat merancang bagan sendiri dengan terlebih dahulu menganalisis dan mempersiapkan materi dan menjadikannya bagan atau memanfaatkan bagan yang sudah ada. Bagan yang baik harus memiliki kesesuaian materi dan harus menarik dengan pemilihan warna yang tepat.
2)      Mempersiapkan ruang kelas
Sebelum media bagan di siapkan, guru sebaiknya memperhatikan kondisi kelas. Apakah sudah cukup cahaya? Karena media visual membutuhkan cahaya yang cukup. Perhatikan juga dimana bagan itu akan di temple, siapkan dinding yang kosong mudah untuk menempelkan bagan tersebut dan pastikan posisinya dapat di lihat semua sisiwa.
3)   Mempersiapkan siswa
Dalam pembelajaran siswa dapat di desain dengan berabagai pola pengaturan termasuk penggunaan bagan. Contohnya jika yang di persiapkan bagan untuk siswa kelompok besar maka siswa di sipakan secara klasifikal dan tidak perlu.



4)      Memepersiapkan pertanyaan dan penugasan yang mengaktifkan siswa
                        Guru harus mempersiapkan bentuk tugas yang dpat melibatka siswa akatif dalam pembelajran dalam began tersebut. Bagan bisa menjadi alat bantu siswa dalam mempelajari pelajaran.
5)      Penggunaan saat pembeljaran berlangsung
                        Bagan harus menjadikan pusat perhatian siswa, pengalaman belajar yang di peroleh siswa sedapat mungkin di sajikan di bagan, oleh sebab itu murid harus di pastikan melihat secara jelas barang tersebut

2.      Grafik
Secara sederhana grafik dapat diartikan sebagai media yang memvisualisasikan data data dalam bentuk angka.  Grafik menggambarkan hubungan satu dua atau lebih data atau grafik dengan data yang sama menggambarkan hubungan penting dari satu data. Tujuan pembuatan grafik adalah menunujukan perbandingan informasi  kualitatif dengan cepat serta sederhana. Data data dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan komplek  dapat di sederhanakan dengan mengggunakan grafik.

a.       Jenis Grafik
Terdapat beberapa jenis grafik yang umum digunakan yaitu, : grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran dan grafik bergambar.
1)      Grafik Garis
Berfungsi untuk melukiskan kecenderungan kecenderungan atau menghubungkan  dua ringkasan data,  jika ada data yang berkelanjutan maka grafik garis cocok digunakan  untuk memperlihat perkembangan keberlanjutannya. Lihatlah contooh grafik garis dibawah ini.


2)      Grafik Batang
Grafik batang  merupakan grafik yang paling sederhana , mudah unrtuk dipahami serta menggambarkan data dalam bentuk batang maupun  secar hoerizontal dari samping. Panjangnya batang menggambar prosestanse data, sedangkan lebarnya berukuran sama. Namun  demikian data yang dapat diperbandingkan tidak terlalu banyak maksimal delapan data. Untuk lebih memperjelas pesan dan perbandingan antar batang diperlukan warna warna yang berbeda.
3)      Grafik Lingkaran
Visualisai data dibuat dalam bentuk lingkaran. Cocok digunakan apabila guru akan menggambarkan tentang pecahan angka atau bilangan dalam bentuk satuan , puluhan, ratusan dan lain lain. Misalnya pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan.

b.      Penggunaan Grafik dalam Pembelajaran
Garfik di visualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar. Menampilkan pesan dalam bentuk bentuk seperti itu mempermudah penerapan informasi oleh siswa . terlebih jika gambar gambar tesebut sudah dikenali siswa sebelumnya. Grafik paling baik digunakan oleh dalam pembelajaran pada materi berupa ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh  informasi lain dari berbagai sumber baik buku  atau penjelasan sebelumnya dari guru sendiri.

3.      komik
Komik dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Walaupun komik telah mencapai popularitas secara luas terutama sebagai medium hiburan, beberapa materi tertentu dalam penggolongannya ini memiliki nilai edukatif yang tidak diragunakan. Buku-buku komik dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-guru dalam usaha membangkitkan minat, mengembangkan perbendaharaan kata-kata dan keterampilan membaca, serta untuk memperluas minat baca.

a.       Penggunaan komik dalam pengajaran
Guru harus menggunakan motivasi potensial dari buku – buku komik, tetapi jangan berhenti hanya sampai di situ saja. Sekali minat telah dibangkitkan, cerita bergambar harus dilengkapi oleh materi bacaan, film, gambar tetap ( foto), model, percobaan serta berbagai kegiatan yang kreatif.
b.      Peranan pokok komik antara lain :
1)      Kemampuan dalam menciptakan minat para siswa
2)      Sebagai bentuk bacaan dalam menumbuhkan minta baca
Kelebihan komik yang lainnya adalah penyajiannya mengandung unsur visual dan cerita yang kuat. Ekspresi yang divisulisasikan membuat pembaca untuk terus membacanya hingga selesai. Hal inilah yang juga menginspirasi komik yang isinya materi materi pelajaran. Kecenderunga yang ada siswa tidak menyukai buku teks apalagi yang tidak disertai gambar dan ilustrasi yang menarik. Padahal secar emprik siswa cenderung lebih  menyukai buku yang bergambar, yang penuh warna dan divisualisasikan dalam bentuk realistis maupun kartun. Komik pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan minat siswa untuk membaca sehingga pada akhirny a mampu meningkatkan belajar siswa.


4.      Poster
Poster harus memiliki daya tarik pandang yang kuat jika ingin menarik perhatian dan mempunyai pengaruh cukup kuat dalam menyampaikan pesan. Dengan demikian definisi poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat,dengan warna,dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam pengertiannya.
a.       Karakteristik poster
1)      Harus dinamis
2)      Menonjolkan kualitas
3)      Sederhana
4)      Tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat secara terinci

b.      Secara umum poster memiliki kegunaan, yaitu:
1)      Memotivasi siswa; dalam hal ini poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau motivasi kegiatan siswa. Pesan poster tidak berisi tentang  informasi namun berupa ajakan, renungan, persuasi agar siswa memiliki dorongan yang tinggi untuk melakukan sesuatu diantaranya belajar, mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, bekerja sama, dan lain lain.
2)      Peringatan; dalm hal ini poster berisi tentang peringatan peringatan terhadap suatu pelaksanaan aturan hukum, aturan sekolah atau peringatan peringatan sosial, kessehata bahkan keagamaan. Misanya “buanglah sampah pada tempatnya”, atau “kebersihan sebagian dari  iman”,  “sudahkah anda shalat seblum anda di shalatkan”, dan lain lain.
3)      Pengalaman kreatif; proses belajar mengajar menuntut kreatifitas siswa dan guru, pola pembelajaran kalksikal yaitu siswa hanya diberikan informasi dari guru saja, tidak membuat pemblajaran lebih baik dan kreatif. Melalui poster pembelajaran bisa lebih kreatif, siwa ditugaskan membuat ide, cerita, karangan dari poster yang di pajang. Diskusi kelas akan lebih hidup mankala guru mnggunakan alat bantu poster sebgai bahan diskusi.

Penggunaan Poster dalam Pembelajaran

Mengguankan poster untuk pembelajaran dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
ü  Digunakan sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajr, dalam hal ini poster digunakan saat guru menerangkan sebuah materi kepada siswa, begitu halnya siswa dalam mempelajari materi mengguanakn poster yag disediakan oleh guru. Poster yang digunakan ini harus relevan dengan tujuan dan materi. Poster disediakan guru baik dengan cara membuat sendiri  maupun dengan cara membeli  / menggunakan yang sudah ada. Dalam penggunaanya poster dipasang di tengah setelah pembelajaran selesai. Misalnya guru membelajarkan siswa tentang teknik  menulis karangan naratif tentang penting nya buang sapah pada tempatnya. Kemudian guru memasang debuah poster tentang akibat membuang sampah sembarangan. Guru menugaskan siswa untuk mengamati poster tersebut kemudian siswa di perintahkan untuk membuat karangan berdasarkan poster tersebut.

ü  Digunakan diluar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai peringatan, ajakn, propoganda, atau ajakn untuk melakaukan sesuatu yang positif dan penanaman nila nilai sosial dan keagamaan. Dalam hal ini poster tidak di gunakan saat pembelajaran namau  di pajang dalam kelas atau di sekitar sekolah di tempat yang strategis agar terlihat dengan jelas oleh siswa.


BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
1.    Dalam bahasa yunani grafis mengandung pengertian yaitu melukiskan atau menggambarkan gari-garis.
2.    Media grafis adalah salah satu media yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran.
3.    Untuk hasil media grafis yang baik perlu diadakan pengembangan-pengembangan.
B.  Saran
Media grafis adalah salah satu media yang sangat berguna dalam media pembelajaran. Media grafis bisa meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar suatu materi. Karena hal tersebut maka sangat dianjurkan untuk para pendidik bisa mengoptimalkan media grafis sehingga proses pembelajaran akan lebih interaktif dan akan memudahkan siswa dalam pemahaman materi sehingga standar kompetensi akan tercapai.



DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, N dan Rivai, A.1990, Media Pengajaran. Bandung: Penerbit C.V.Sinar baru Bandung.

Hamalik, Oemar. 1994. Media pendididkan Bandung: penerbit PT. Citra Aditya Bakti.

Arsyad Azhar.1997. Media Pengajaran Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo.

A. Suhaenah,Suparno (2000) membangun kopetensi belajar. Direktorat Jenderal Pendidik Tinggi, Depdiknas.
Abin Syamsudin Makmun. (1996). Psikologi kependidikan. Bandung:  Rosda Karya
AD. Rooijakkers. (1990). Mengejar dengan sukses. Jakarta: P.T. Gravindo
Arif, Zainudin. (1994). Andragogi. Bandung: Angkasa
Atwi Suparman (1994). Disain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI  Universitas Terbuka.
Efa. 2011. Media Grafis dalam pembelajaran. Di tulis dalam

http://effha92.wordpress.com/2011/03/21/httpeffha92-wordpress-commedia-grafis-dalam-pembelajaran20110321/ diakses pada tanggal 03 April 2013.


2 komentar:

  1. How To Make Money On Sports Betting
    Online https://jancasino.com/review/merit-casino/ sports betting is available for a whole host งานออนไลน์ of US https://deccasino.com/review/merit-casino/ and European sports betting markets. Some US states, like titanium earrings Louisiana and New Jersey, allow herzamanindir.com/

    BalasHapus