FOREIGN LANGUAGE TEACHING MEDIA
“PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS”
DOSEN : TRI KURNIAWATI. M.Pd
DISUSUN OLEH
DENDY KURNIARI AGMAN (521200104)
HILDEGARDIS IFAN SEPTIESANG (521200230)
RAHMAT AGUS PRAYITNO (521200023)
TRI TAQDIR RIYANTO (521200089)
KELAS : B PAGI
SEMESTER : V
ENGLISH EDUCATION STUDY PROGRAM
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU
PENDIDIKAN
PERSATUA GURU REPUBLIK INDONESIA
(IKIP-PGRI PONTIANAK)
2014
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Swt, yang
senantiasa melimpahkan Rahmat dan hidayah-Nya kepada kami hingga dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu yang direncanakan. Shalawat dan
salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, kepada
keluarganya, para sahabatnya, serta para pengikutnya hingga akhir zaman.
Makalah ini berjudul Penggunaan Media Grafis Makalah ini
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Foreign Language Teaching
Media.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu tegur sapa dari para pembaca yang sifatnya kritik membangun
akan penulis terima demi perbaikan makalah selanjutnya. Kami berharap
mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi para
pendidik.
Pontianak, November
2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR................................................................................
i
DAFTAR ISI...............................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................
1
A. Latar belakang masalah......................................................................
1
B. Tujuan masalah...................................................................................
1
C. Rumusan masalah...............................................................................
1
BAB II PEMBAHASAAN........................................................................
2
A. Pengertian media grafis......................................................................
2
B. Fungs media grafis.............................................................................
2
C. Karakteristik media grafis..................................................................
3
D. Kelebihan dan kelemahan media grafis..............................................
3
E. Macam-macam media grafis...............................................................
3
BAB III PENUTUP.................................................................................... 12
A. Kesimpulan......................................................................................... 12
B. Saran................................................................................................... 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang masalah
Saat
ini teknologi di abad 21 sudah sangat berkembang pesat. Contohnya sebagai alat
informasi, komunikasi dan hiburan. Dengan memanfaatkan teknologi yang
berkembang sampai saat ini guru dapat menggunakan teknologi sebagai alat
pengajaran, contohnya adalah media-media seperti media presentasi, media
grafis, media audiodan media video.
Media
grafis adalah media yang paling mudah digunakan untuk dalam proses pengajaran.
Seperti gambar-gambar yang mendidik yang berhubungan dengan proses belajar
mengajar.
B. Tujuan
masalah
1. Menjelaskan pengertian media grafis (grafika).
2. Menjelaskan fungsi media grafis di dalam pembelajaran.
3. Menjelaskan jenis – jenis media pembelajaran grafis.
4. Menjelaskan penerapan atau pengembangan media pembelajaran grafis
di dalam penggunaan pembelajran.
C. Rumusan
masalah
1. Apakah pengertian media grafis?
2. Sebutkan fungsi media grafis?
3. Apa sajakah jenis media grafis?
4. Bagaimanakah penerapan atau pengembangan media pembelajaran grafis
dalam penggunaan pembelajaran?
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Media Grafis
Kata
media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah,
perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam
proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau
elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual
atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian,
dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong terlibat dalam proses pembelajaran.
Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa
yang dapat merangsang siswa untuk belajar.
Media
adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat, perhatian, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri siswa.
Media
grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui
penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya
digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan
fakta-fakta sehingga menarik dan diingat orang.
B. Fungsi
Media Grafis
Fungsi
dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
dilakukan melalui penjelasan verbal.
Media
grafis berfungsi menyalurkan pesan dari sumber ke penerima. Saluran yang
dipakain menyangkut indera penglihatan. Pesan yang akan dismapaikan dituangkan
ke dalam simbol-simbol komunikasi visual.
C. Karakteristik
Media Grafis
Karakteristik
media dapat dilihat menurut kemampuan membangkikan rangsangan indera
penglihatan, pendengaran, perabaan, pengecaoan, maupun penciuman atau
kesuaiannya dengan tingkatan hierarki belajar. Untuk tujuan praktis
karakteristik beberapa jenis media yang lazim digunakan dalam kegiatan belajar
mengajar.
D. Kelebihan
dan Kelemahan Media Grafis
1. Kelebihan
media grafis
a. Dapat
mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b. Dapat
dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c. Pembuatannya
mudah dan harganya murah.
2.
Kelemahan Media Grafis
a.
Membutuhkan keterampilan khusus dalam
pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
b.
Penyajian pesan hanya berupa unsur visual.
E. Macam-macam
Media Grafis
1. Bagan
Menurut Nana Sudjana (2005:27) bagan adalah
kombinasi antara media visual, media grafis gambar dan foto yang dirancang
untuk memvisualisasikan secara logis dan teratur mengenai fakta pokok dan
gagasan. Sebagai media visual, bagan merupakan media yang membantu menjanjikan
pesan pembelajaran melalui visualisasi dengan tujuan materi yang kompleks dapat
disederhanakan sehingga siswa mudah mencerna materi tersebut. Fungsi utama dari
bagan adalah menunjukkan hubungan, perbandingan, jumlah relative, perkembangan,
proses, klasifikasi dan organisasi.
Kegunaan bagan adalah untuk menunjukan hubungan,
keterkaitan, perbandingan, jumlah yang relative, perkembangan tertentu, proses
tertentu mengklasifikasikan dan pengorganisasian, untuk lebih jelasnya,
lihatlah contoh bagan dibawah ini:
a. Ada beberapa jenis bagan antara
lain:
1) Bagan Pohon(Tree Chart)
Bagan Pohon
dikembangkan dari dasar yang terdiri atas beberapa akar menuju batang tunggal.
Kemudian cabang – cabang pohon tersebut menggambarkan perkembangan serta
hubungan.
Contoh Bagan
Pohon di bawah ini menunjukkan hubungan bilangan, dari yang terkecil hingga
bilangan kompleks yang terbesar. Mengambarkan arus diagram berasal dari akar, ke batang
menuju ke cabang dan ranting-ranting.
2) Bagan Organisasi
bagan yang mengambarkan susunan atau hirarki suatu
organisasi yang di hubungkan melalui garis-garis dan juga dapat dilihat dengan jelas
bidang-bidang yang terdapat di dalamnya dan dapat di ketahui siapa yang bertanggung
jawab di dalamnya.
3) Bagan Arus(Flow Chart)
Mengambarkan suatu proses atau dapat pula menelusuri
tanggung jawab atau hubungan kerja antara berbagai bagian atau seksi seperti
halnya dalam organisasi.Tanda panah di gunakan untuk mengambarkan arah arus
tersebut.
4) Bagan Garis Waktu
Di sebut juga time line chart adalah bagan yang menunjukan
atau mengambarkan kronologi waktu atau hubungan peristiwa dalam suatu periode
atau waktu.
b. Cara menggunakan media bagan dalam pembelajaran.
1) Pemilihan bagan
Bagan yang di sajikan dikelas tentu
saja harus berkaitan dengan materi yang akan di sampaikan. Guru yang kreatif
dapat merancang bagan sendiri dengan terlebih dahulu menganalisis dan
mempersiapkan materi dan menjadikannya bagan atau memanfaatkan bagan yang sudah
ada. Bagan yang baik harus memiliki kesesuaian materi dan harus menarik dengan
pemilihan warna yang tepat.
2) Mempersiapkan ruang kelas
Sebelum media bagan di siapkan, guru
sebaiknya memperhatikan kondisi kelas. Apakah sudah cukup cahaya? Karena media
visual membutuhkan cahaya yang cukup. Perhatikan juga dimana bagan itu akan di
temple, siapkan dinding yang kosong mudah untuk menempelkan bagan tersebut dan
pastikan posisinya dapat di lihat semua sisiwa.
3) Mempersiapkan siswa
Dalam pembelajaran siswa dapat di
desain dengan berabagai pola pengaturan termasuk penggunaan bagan. Contohnya
jika yang di persiapkan bagan untuk siswa kelompok besar maka siswa di sipakan
secara klasifikal dan tidak perlu.
4) Memepersiapkan pertanyaan dan
penugasan yang mengaktifkan siswa
Guru harus mempersiapkan
bentuk tugas yang dpat melibatka siswa akatif dalam pembelajran dalam began
tersebut. Bagan bisa menjadi alat bantu siswa dalam mempelajari pelajaran.
5) Penggunaan saat pembeljaran
berlangsung
Bagan
harus menjadikan pusat perhatian siswa, pengalaman belajar yang di peroleh
siswa sedapat mungkin di sajikan di bagan, oleh sebab itu murid harus di
pastikan melihat secara jelas barang tersebut
2.
Grafik
Secara sederhana grafik dapat diartikan sebagai
media yang memvisualisasikan data data dalam bentuk angka. Grafik menggambarkan hubungan satu dua atau
lebih data atau grafik dengan data yang sama menggambarkan hubungan penting
dari satu data. Tujuan pembuatan grafik adalah menunujukan perbandingan
informasi kualitatif dengan cepat serta
sederhana. Data data dalam bentuk uraian deskriptif yang ruwet dan komplek dapat di sederhanakan dengan mengggunakan
grafik.
Terdapat
beberapa jenis grafik yang umum digunakan yaitu, : grafik garis, grafik batang,
grafik lingkaran dan grafik bergambar.
1) Grafik
Garis
Berfungsi untuk
melukiskan kecenderungan kecenderungan atau menghubungkan dua ringkasan data, jika ada data yang berkelanjutan maka grafik
garis cocok digunakan untuk memperlihat
perkembangan keberlanjutannya. Lihatlah contooh grafik garis dibawah ini.
2) Grafik
Batang
Grafik batang merupakan grafik yang paling sederhana ,
mudah unrtuk dipahami serta menggambarkan data dalam bentuk batang maupun secar hoerizontal dari samping. Panjangnya
batang menggambar prosestanse data, sedangkan lebarnya berukuran sama.
Namun demikian data yang dapat
diperbandingkan tidak terlalu banyak maksimal delapan data. Untuk lebih
memperjelas pesan dan perbandingan antar batang diperlukan warna warna yang
berbeda.
3) Grafik
Lingkaran
Visualisai data dibuat
dalam bentuk lingkaran. Cocok digunakan apabila guru akan menggambarkan tentang
pecahan angka atau bilangan dalam bentuk satuan , puluhan, ratusan dan lain
lain. Misalnya pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan perempatan.
b. Penggunaan
Grafik dalam Pembelajaran
Garfik
di visualisasikan dengan bantuan objek dalam bentuk garis, batang dan gambar.
Menampilkan pesan dalam bentuk bentuk seperti itu mempermudah penerapan
informasi oleh siswa . terlebih jika gambar gambar tesebut sudah dikenali siswa
sebelumnya. Grafik paling baik digunakan oleh dalam pembelajaran pada materi
berupa ringkasan pelajaran setelah siswa memperoleh informasi lain dari berbagai sumber baik
buku atau penjelasan sebelumnya dari
guru sendiri.
3. komik
Komik
dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan
memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan
dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Walaupun komik telah
mencapai popularitas secara luas terutama sebagai medium hiburan, beberapa
materi tertentu dalam penggolongannya ini memiliki nilai edukatif yang tidak
diragunakan. Buku-buku komik dapat dipergunakan secara efektif oleh guru-guru
dalam usaha membangkitkan minat, mengembangkan perbendaharaan kata-kata dan keterampilan
membaca, serta untuk memperluas minat baca.
a. Penggunaan komik dalam pengajaran
Guru
harus menggunakan motivasi potensial dari buku – buku komik, tetapi jangan
berhenti hanya sampai di situ saja. Sekali minat telah dibangkitkan, cerita
bergambar harus dilengkapi oleh materi bacaan, film, gambar tetap ( foto),
model, percobaan serta berbagai kegiatan yang kreatif.
b. Peranan pokok komik antara lain :
1) Kemampuan
dalam menciptakan minat para siswa
2) Sebagai
bentuk bacaan dalam menumbuhkan minta baca
Kelebihan komik yang lainnya adalah
penyajiannya mengandung unsur visual dan cerita yang kuat. Ekspresi yang
divisulisasikan membuat pembaca untuk terus membacanya hingga selesai. Hal
inilah yang juga menginspirasi komik yang isinya materi materi pelajaran. Kecenderunga
yang ada siswa tidak menyukai buku teks apalagi yang tidak disertai gambar dan
ilustrasi yang menarik. Padahal secar emprik siswa cenderung lebih menyukai buku yang bergambar, yang penuh
warna dan divisualisasikan dalam bentuk realistis maupun kartun. Komik
pembelajaran diharapkan mampu meningkatkan minat siswa untuk membaca sehingga
pada akhirny a mampu meningkatkan belajar siswa.
4. Poster
Poster
harus memiliki daya tarik pandang yang kuat jika ingin menarik perhatian dan
mempunyai pengaruh cukup kuat dalam menyampaikan pesan. Dengan demikian
definisi poster adalah kombinasi visual dari rancangan yang kuat,dengan
warna,dan pesan dengan maksud untuk menangkap perhatian orang yang lewat tetapi
cukup lama menanamkan gagasan yang berarti dalam pengertiannya.
a. Karakteristik poster
1) Harus
dinamis
2)
Menonjolkan kualitas
3)
Sederhana
4)
Tidak memerlukan pemikiran bagi pengamat
secara terinci
b. Secara
umum poster memiliki kegunaan, yaitu:
1) Memotivasi
siswa; dalam hal ini poster dalam pembelajaran sebagai pendorong atau motivasi
kegiatan siswa. Pesan poster tidak berisi tentang informasi namun berupa ajakan, renungan,
persuasi agar siswa memiliki dorongan yang tinggi untuk melakukan sesuatu diantaranya
belajar, mengerjakan tugas, menjaga kebersihan, bekerja sama, dan lain lain.
2) Peringatan;
dalm hal ini poster berisi tentang peringatan peringatan terhadap suatu
pelaksanaan aturan hukum, aturan sekolah atau peringatan peringatan sosial,
kessehata bahkan keagamaan. Misanya “buanglah sampah pada tempatnya”, atau
“kebersihan sebagian dari iman”, “sudahkah anda shalat seblum anda di
shalatkan”, dan lain lain.
3) Pengalaman
kreatif; proses belajar mengajar menuntut kreatifitas siswa dan guru, pola pembelajaran
kalksikal yaitu siswa hanya diberikan informasi dari guru saja, tidak membuat
pemblajaran lebih baik dan kreatif. Melalui poster pembelajaran bisa lebih
kreatif, siwa ditugaskan membuat ide, cerita, karangan dari poster yang di
pajang. Diskusi kelas akan lebih hidup mankala guru mnggunakan alat bantu
poster sebgai bahan diskusi.
Penggunaan
Poster dalam Pembelajaran
Mengguankan poster untuk pembelajaran
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
ü Digunakan
sebagai bagian dari kegiatan belajar mengajr, dalam hal ini poster digunakan
saat guru menerangkan sebuah materi kepada siswa, begitu halnya siswa dalam
mempelajari materi mengguanakn poster yag disediakan oleh guru. Poster yang
digunakan ini harus relevan dengan tujuan dan materi. Poster disediakan guru
baik dengan cara membuat sendiri maupun
dengan cara membeli / menggunakan yang
sudah ada. Dalam penggunaanya poster dipasang di tengah setelah pembelajaran
selesai. Misalnya guru membelajarkan siswa tentang teknik menulis karangan naratif tentang penting nya
buang sapah pada tempatnya. Kemudian guru memasang debuah poster tentang akibat
membuang sampah sembarangan. Guru menugaskan siswa untuk mengamati poster
tersebut kemudian siswa di perintahkan untuk membuat karangan berdasarkan
poster tersebut.
ü Digunakan
diluar pembelajaran yang bertujuan untuk memotivasi siswa, sebagai peringatan,
ajakn, propoganda, atau ajakn untuk melakaukan sesuatu yang positif dan
penanaman nila nilai sosial dan keagamaan. Dalam hal ini poster tidak di
gunakan saat pembelajaran namau di
pajang dalam kelas atau di sekitar sekolah di tempat yang strategis agar
terlihat dengan jelas oleh siswa.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam
bahasa yunani grafis mengandung pengertian yaitu melukiskan atau menggambarkan
gari-garis.
2. Media
grafis adalah salah satu media yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Untuk
hasil media grafis yang baik perlu diadakan pengembangan-pengembangan.
B. Saran
Media grafis
adalah salah satu media yang sangat berguna dalam media pembelajaran. Media
grafis bisa meningkatkan ketertarikan siswa untuk belajar suatu materi. Karena
hal tersebut maka sangat dianjurkan untuk para pendidik bisa mengoptimalkan
media grafis sehingga proses pembelajaran akan lebih interaktif dan akan
memudahkan siswa dalam pemahaman materi sehingga standar kompetensi akan
tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, N dan Rivai, A.1990, Media Pengajaran. Bandung:
Penerbit C.V.Sinar baru Bandung.
Hamalik, Oemar. 1994. Media pendididkan Bandung: penerbit PT.
Citra Aditya Bakti.
Arsyad Azhar.1997. Media
Pengajaran Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo.
A. Suhaenah,Suparno (2000)
membangun kopetensi belajar.
Direktorat Jenderal Pendidik Tinggi, Depdiknas.
Abin Syamsudin Makmun.
(1996). Psikologi kependidikan.
Bandung: Rosda Karya
AD. Rooijakkers. (1990). Mengejar
dengan sukses. Jakarta: P.T. Gravindo
Arif, Zainudin. (1994). Andragogi.
Bandung: Angkasa
Atwi Suparman (1994). Disain Instruksional. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
Efa. 2011. Media Grafis dalam pembelajaran. Di tulis dalam
http://effha92.wordpress.com/2011/03/21/httpeffha92-wordpress-commedia-grafis-dalam-pembelajaran20110321/
diakses pada tanggal 03 April 2013.
Izin Post Broo...!!!
BalasHapusHow To Make Money On Sports Betting
BalasHapusOnline https://jancasino.com/review/merit-casino/ sports betting is available for a whole host งานออนไลน์ of US https://deccasino.com/review/merit-casino/ and European sports betting markets. Some US states, like titanium earrings Louisiana and New Jersey, allow herzamanindir.com/